Sabtu, 28 Juli 2012

Abnormal Fanboy's Dream

Udah lama banget gue gak ngeblog lagi. Selain karena rutinitas gue sebagai pelajar-yang-sangat-terbuang, gue juga sibuk dengan hal - hal yang gak lain dan gak bukan adalah : fanboying. Kenapa fanboying? Karena sekarang gue lagi addicted sama : JKT48

Yak udah lumayan lama gue ngefans sama JKT48. Tapi gue baru bener-bener gilanya dari bulan Mei. Yap sejak theater pertama itu, dengan insiden-insiden konyolnya (bisa dibaca disini). Insiden insiden tersebut bikin gue jadi ketagihan sama girlband idol group yang satu ini. Ya dengan surprise yang gak disangka tentunya ;).

Theater kedua. Gue juga nonton kali ini, 2x juga pula. Dapet surprise pula, yang bikin gue galau goyah gundah gulana. Surprisenya gak tanggung - tanggung pula (bisa dibaca disini). Gue jadi makin ketagihan.

Adat gue yang tiap nonton theater JKT48 2X pun terpecahkan di theater 3. Kali ini gue nonton 3x. Sadis? Memang. Duit gue jadi terkuras gara-gara 24 bidadari yang manggung di atas panggung, dengan wajah - wajah yang cantik jelitanya. Bodoh karena ngabisin duit buat hura-hura? Gue emang bodoh. Tapi karena keinginan gue untuk menjadi seorang yang bodoh, gue jadi ikut-ikutan beginian. Jomblo? Iya gue emang jomblo. Banyak kok penggemar JKT48 yang jomblo, karena membernya pun jomblo semua :p

Sejak demen JKT48, gue hampir gak merasa forever alone lagi (kadang-kadang juga masih berasa sih). Foto twitter gue yang di atas genteng berubah jadi wajah gue yang suram ini, bersebelahan dengan seorang bidadari cantik bernama Stella. Yap, dia adalah salah satu member JKT48. Gue menggunakan foto tersebut beberapa bulan, dan akhirnya berganti jadi foto Stella, dan Dhike.

Aktivitas fanboying ini emang menguras duit gue. Tapi seenggaknya gue dapet kenalan baru, bahkan #LaskarHI pun mulai dikenal di dunia 48-an. Waktu-waktu gue yang terkuras habis cuma buat mantengin komputer, jadi mulai diisi dengan menonton TV, bahkan pergi nonton JKT48. Yah lumayan daripada kehidupan gue semakin ngenes, cuma di depan komputer sambil main game yang gak jelas, terus selesai main ke WC, nyalain shower, keramas, dan berkaca sambil berkata "kapan gue punya pacar".

Siapa bilang yang demen JKT48 itu cowok semua? Ada ceweknya kok. Makanya ada fanboy dan fangirl.Kalo fanboy demen JKT48 karena ngeliat yang bening-bening, kalo fangirl hmmmm... gak tau sih, hanya mereka yang tau. hehehe. Tapi itulah perbedaan gender dalam komunitas, sangatlah indah.

Gue berpikir. Bisa gak yah fanboy dan fangirl disatukan, menjadi pasangan, kemudian mereka akan bersama-sama di pelaminan, dan berkeluarga, lalu hidup harmonis. Gue yakin jumlah jomblo akan berkurang, dan kemungkinan putusnya sedikit, karena sama-sama demen dengan satu idola, apalagi oshinya sama.

Karena gue ngetik paragraf diatas tadi, otak gue langsung berjalan, dan otak gue langsung berbicara.

Gue harus punya pacar.

Entah kenapa otak gue berkata seperti itu. Mungkin karena gue saking frustasinya sampe-sampe bisa berpikir kayak gini.

Kalo misalkan gue pacaran pun, mungkin hubungan gue gak harmonis. Gue lebih konsen ke 24 cewek - cewek itu, tanpa mikirin pacar gue. Kalo gue konsen ke pacar, gue gak bisa support habis - habisan ke member, dan malah pensiun fanboying.

Dilema abis *tempel tangan di dagu*

Gue bingung. Kalo gue begini terus, gue gak bakal tau masa depan gue bersama keluarga gue gimana. Bisa - bisa gue bakal fanboying terus sampe tua (mungkin ada fangrandfather kali). Gue harus punya tujuan gue untuk hidup.

Dan tujuan gue adalah...

Gue harus ke Jepang, untuk menonton theater AKB48.

Mimpi gila? Emang gila. Tapi seenggaknya gue harus bisa melakukan sesuatu yang bikin masa depan gue terjamin. Dan tujuan gue pun berevolusi.....

Gue harus ke Jepang, untuk menonton theater AKB48, dan kuliah disana.

Makin gila? Emang. Gue susah sekali buat meraih mimpi yang tingginya mencapai langit ke tujuh seperti itu. Tapi gue harus mencapai target itu. Demi masa depan gue \o/

Gue pun berandai-andai. Seandainya di dalam suatu pesta, gue sedang meratapi kesendirian gue. Tiba - tiba ada wanita, yang cantiknya melebihi bidadari (dan dia bukan member), datang melalui pintu masuk ruangan pesta tersebut, mengenakan gaun yang sederhana, tapi membuat dia sangat cantik. Lalu gue menatap dia dari tempat duduk gue, dan dia mentapa gue balik. Kemudian wanita tersebut menghampiri gue, duduk di sebelah gue, lalu berbincang-bincang. Seketika itu gue langsung berlutut dan berkata kepada dia, bahwa gue mencintai dia. Kemudian dia menerima gue, dan gue hidup bahagia bersama dia, mulai dari pacaran, pelaminan, berkeluarga, hingga mencapai surga. Indahnya dunia..

Mungkin andai-andai gue gak ada hubungannya dengan aktivitas fanboying gue (ya iyalah tiba-tiba kepikiran gitu, ya langsung gue tulis). Namanya juga mimpi, ya kemungkinan terkabulnya kecil banget. Tapi ya kalo terkabul sih, bagus juga.

Yah semoga gue masih bisa menjalankan aktivitas fanboying gue, dan kalaupun tiba-tiba gue dapet pacar, semoga pacar gue bisa mengerti apa yang gue lakukan, malah kalo bisa dia jadi fangirl :p


Salam Jomblo, Kere, Tak bisa move on.

@leonardixb

0 komentar buat posting ini:

Posting Komentar