Welcome!

Welcome to my blog. Feel free to read posts in this blog. Critics and Suggestions are useful for me. Thank you :)

Jumat, 29 November 2013

Oshihen Massal

Bulan November adalah bulan yang biasa aja bagi gue, kecuali di awal dan (hampir) akhir bulan bulan. Kenapa? Karena tanggal 3 November adalah hari ulang tahun Stella JKT48, member yang gue dukung selama ini. Gue juga pernah ngasih dia video ulang tahun buatan gue dan teman-teman gue. Postingan 3 November 2012 ada di sini. Lalu apa yang buat gue seneng berikutnya? Tanggal 22 November, Dhike ulang tahun.

Ternyata 3 November itu mengubah raut wajah senang gue. Stella mengumumkan kelulusannya (graduate a.k.a grad) (keluar) dari JKT48. Gue langsung speechless. Ternyata member yang gue dukung selama ini tidak akan bertahan lama di theater. Tapi seenggaknya gue sempat ngasih project terakhir gue buat dia. Projectnya apa? cek di channel youtube gue.

Dengan keluarnya Stella dari JKT48  menambah deretan keluarnya member yang gue dukung. Diawali dari oshimen gue di AKB48, Mariko Shinoda, grad. Lalu dari JKT48, Annisa Athia, grad. Sekarang Stella Cornelia, grad. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, oshimen gue udah grad 3 orang. Belum lama ini, calon oshimen gue dari gen 2, Dellia Erdita, grad juga. 4 sudah member yang gue dukung keluar dari idol group 48 itu.

Gue juga gak nyangka, kenapa bisa member yang keluar itu pas dengan member yang gue dukung. Apa mungkin hanya kebetulan? Atau mereka tau gue dukung mereka dan mereka gak demen gue sehingga mereka mengundurkan diri agar tidak gue dukung? Atau ternyata ini adalah ulah semesta alam yang berkonspirasi untuk membuat gue oshihen (pindah oshimen) ke Dhike? Bahkan gue gak tau ada apa ini. Hanya Tuhan dan sistem semesta yang rumit yang tau.

Rasanya melepas oshimen keluar dari idol group itu, jujur, biasa aja. Karena masih ada yang lebih susah utnuk rela melepas lain daripada melepas oshimen.

Gue jadi keinget pas jaman-jamannya gue pacaran pertama kali. Enggak, bukannya gue lemah dan enggak bisa move on. Ini karena gak ada topik pembicaraan lagi di blog, jadi ya mending ungkit masa lalu aja, mumpung mirip ini, toh anaknya juga udah bahagia disana :)

Pas pacaran pertama kali rasanya..... Indah abis, Gue merasa saat itu adalah orang yang paling bahagia di seluruh dunia, bahkan mengalahkan orang terkaya sekalipun. Gue merasa saat itu adalah saat dimana gue ingin membuat dia senang dan nyaman bersama gue, walaupun ternyata hanya sebentar.

Saat itu gue pacaran gak nyampe satu bulan. Alasannya? Rumit, dan gue gak mau membahas lebih lanjut. Rumit deh.

Saat diputusin, rasanya kebahagiaan gue hilang. Gue kehilangan saat-saat dia tertawa riang. Gue kehilangan saat-saat dia sedih. Gue kehilangan hal-hal iseng dia. Gue kehilangan saat-saat dia sendirian dan butuh seseorang untuk menemani dia. Gue gak tau mau senyum ke siapa lagi. Gue gak tau mau ngobrol deket ke siapa lagi. Gue merasa gak ada lagi orang disekitar gue, bahkan teman sekalipun gak ada yang bisa menggantikan dia.

Saking parahnya, gue sampe mengandai-andaikan dia dalam tokoh imajinasi gue, dan di dunia imajinasi itu ada gue, dan dia selalu bersama-sama gue di dunia imajinasi gue. Bodohnya, gue malah twit fantasi-fantasi tersebut. Keesokan harinya, gue langsung diajak ngomong serius sama dia. Ternyata, fantasi yang menurut gue unyu itu, membuat malu dia. Gue juga baru sadar, mana ada orang yang mau dijadiin obyek bersama orang yang udah gak deket lagi, tapi dibuat-buat seolah-olah dekat. Gue serasa seperti membohongi diri gue sendiri.

Berbulan-bulan setelah diajak ngomong, gue udah merasa lebih sedikit senang, walaupun masih agak enggak rela. Untungnya, satu tahun berlalu sejak kejadian itu, gue udah gak mikirin kejadian bersama dia, walaupun tetap, gue gak bisa mendapatkan kesenangan yang sama seperti saat gue pertama kali jadian sama dia.

Gue jadi keinget saat dia terakhir tersenyum sama gue saat itu. Benar-benar terakhir. Senyumnya sangat manis. Lekukan mulutnya lebih indah daripada lekukan bulan sabit di langit malam. Matanya yang agak sipit, namun memancarkan cahaya yang lebih indah dari kemilau pelangi, Wajahnya yang imut, lebih imut daripada maid-maid yang ada di maid cafe maupun yang cosplay menjadi maid. Yak, senyum terakhir dia, membuat gue cukup senang, karena seenggaknya gue pernah sempat memiliki dia, walaupun hanya sebentar.

Kok jadi kejauhan gini ya ngelanturnya....... Macam orang lemah aja gue -__-

Gue cerita tadi bukannya gue lemah, gak bisa move on, galau terus. Bukan itu. Cuma ya, keinget aja. Rasanya melepas oshimen mirip sama melepas orang yang udah kita dapetin susah-susah, ujung-ujungnya lepas juga. Berarti memang belum takdirnya aja. Kesimpulannya gitu aja sih.

Mungkin semesta menginginkan gue menjadi Dhike-oshi.

Dan mungkin semesta akan memberikan kebahagiaan gue yang lebih daripada kebahagiaan gue yang hilang saat itu, entah kapan waktunya, suatu saat pasti gue akan dapatkan kembali kebahagiaan gue itu, dengan melihat raut wajah senang seseorang, yang pasti bukan dia, entah orang tersebut ada dimana. Karena kebahagiaan itu tidak dapat diukur, bahkan mendapatkannya saja sudah merasa sangat bangga.

I was so happy, a few years ago. But I'll get my happiness again.


Sumpah ngelanturnya parah. Sekian deh.


Oshihen Omedetou (Selamat mengganti member yang didukung)

@leonardixb

Selasa, 12 November 2013

Handshake Festival

Kejadian di postingan ini sebenarnya terjadi pada tanggal 10 November 2013. Enggak, cukan cuma itu adalah hari Minggu. Hari itu adalah hari pahlawan, hari dimana rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Tapi postingan gue kali ini enggak mengarah ke situ.

Tanggal itu juga merupakan event Handshake Festival yang diselenggarakan oleh JKT48 di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta. Apa itu Handshake festival? Karena gue gak mau copy paste dari sumbernya, mending buka sendiri, linknya disini.

Kali ini gue ikut event tersebut. Kok bisa? Karena gue pernah membeli album Heavy Rotation. Di dalam album tersebut terdapat tiket khusus untuk Handshake Nasional (Handshake Festival).

Gue juga akan handshake 2x pada event ini. Kok bisa? Gue dapet 2 tiket pink. 1 dari gue, satu lagi dari Fifi. Siapa lagi itu Fifi? Hmm, pasti kalian gak pernah baca postingan gue sebelum-sebelumnya, atau mungkin kalian baru aja pertama kali mengunjung blog yang gak terkenal ini. Kalo di postingan sebelumnya, Fifi pernah ikut nonton theater bareng gue. Selengkapnya ada di postingan ini. Fifi gak ikut handshake karena dia sibuk, alhasil tiketnya dikasih ke gue. Barokah.

Hari event tersebut tiba. Gue sengaja berangkat siang dari rumah, jam 1. Kenapa? Karena kalau gue berangkat pagi-pagi pasti disana udah banyak maniak bau pasar ikan disana. Daripada gue kebauan dari pagi, mending siang aja kebauannya.

Sampai sana, awalnya gue nyasar dulu cari parkiran. Parkirannya penuh semua. Alhasil setalah 30 menit mengitari daerah tersebut, akhirnya gue masuk ke parkiran basement yang usang banget, gelap, dan kalo malem pasti horror. Parkirannya udah cukup bikin gue kesal.

Lalu gue menuju ke tempat tersebut, dan tada...... para maniak dengan bau pasar ikan dan bau kambing pun semerbak dimana-mana

Keramaian yang tidak seperti biasanya di tempat ini

Jujur, gue gak pernah ngeliat keramaian kayak gitu :))

Karena gue mulai lapar, dan jam menunjukan pukul 14:00, sedangkan handshake dimulai pukul 16:00 (molor dari jam sebelumnya 15:00), akhirnya gue ngantri booth mie instant cup dulu. Tidak peduli gue mau ngegaul dimana, yang penting mie instant nomer satu

Hampir sampai..... Difoto setelah 40 menit mengantri


1 jam gue bergerilya demi mie instant seharga 5000 (+ dapet minuman 1 gelas). Kok bisa? Pertama, di paling depan barisan gue, pesennya 5 cup, ada juga yang mesen 10 cup di belakangnya. Kedua, orang di depan gue kemungkinan gak pernah ikut antrian Waiting List theater, mau aja diselak. Akhirnya gue nyelak dia dengan skill gue yang udah pernah ikut antrian Waiting List sebanyak 13x, 12x diantaranya bosa nonton theater (baik disengaja maupun nggak sengaja), 1x gagal karena gue masuk antrian WL khusus luar Jabodetabek.

Setelah lahap gue menghabiskan mis instant cup tersebut, gue berkeliling melihat-lihat keramaian maniak, sekaligus mencari tempat gue buat belajar, karena di hari Senin (esok harinya), gue ada ulangan Matematika dan Mandarin. Keren? Iya, jadwal ulangan sekolah gue emang keren.

Enggak gue duga, ternyata gue ketemu Haruka. Gue jadi inget Fifi. Enggak, bukan inget orangnya. Fifi oshimennya adalah Haruka, jadi mending gue kasih salam aja.

Kira-kira percakapannya begini
Gue : Hai Haruka
Gon : Halooo *dengan aksen jepang-indo dia yang ya..... begitulah*
Gue : Dapet salam dari temen aku, namanya Fifi
Gon : Oh iyaa? Kasih salam balik yaaa
Gue : Oke... Dah ya Haruka. Dadah
Gon : Dadah *lambaikan tangan kayak orang nyerah liat setan di Dunia Lain.... bentar, gue bukan setannya, dan gue lagi gak di Dunia Lain*

Entahlah, kok bisa enggak sengaja ketemu dia.

Setelah jam 16:00, gue mengantri buat Handshake Nasional. Siapa tau gue bisa ketemu Stella, yang sampai saat ini masih jadi oshimen gue.

Oh iya, Stella udah mau graduate dari JKT48. Pengumumannya saat dia ulang tahun, 3 November 2013. Seenggaknya gue udah berhasil bikin project terakhir gue buat dia. Tapi setelah pengumuman itu, gue selama seminggu dikata-katain karena 3 member yang gue dukung (Mariko Shinoda, Annisa Athia, Stella Cornelia) graduate semua. Sisanya tinggal dhike.

Mungkin gue akan oshihen suatu saat nanti.

Balik ke topik awal ya, jadi melenceng jauh terbang tinggi bersama mimpi gini -__-

Saat mengantri, gue ngeliat member-membernya yang akan handshake. Kok gak ada Stella ya... Ternyata Stella lagi di booth mie instant yang tadi gue beli.

Sedih gilak....

Mestinya gue gak beli duluan....

Suram aink....

Dengan pasrah, di tengah kerumunan maniak, gue ikut Handshake Nasional, memilih salaman sama barisannya Kinal, Rica, Saktia, dan Cindy Gulla. Oh ya, Handshake Nasional itu, kita bisa handshake sama beberapa member secara acak. Btw, kenapa gue pilih barisan tersebut? Karena disana ada Kinal, yang pernah membuat gue.... ah sudahlah, kejadiannya ada di postingan yang ini.

Saat handshake, ternyata Kinal masih inget gue.
Kinal : Kemana aja lama nggak dateng
Gue : Haha, sibuk sekolah
Udah itu aja. Entah kenapa kayaknya Kinal masih inget gue, kayaknya sih ya, atau gue yang kegeeran. Yang pasti sih Kinal gak mungkin inget dia pernah ikut-ikutan ngucapin pas tanggal 14 Agustus bareng Shania sama Stella.

Sisanya monotone cuma bilang "terima kasih". Setelah handshake, gue ke booth mie instant cup tadi, semoga Stella masih ada

Sampai disana, ternyata Stella udah gak ada.

Sedih gilak....

Perpisahannya gak se-happy ending FTV....

Setelah hopeless, tiket handshake kedua (dari Fifi) dipake buat barisan yang sama. Kenapa? Karena gue gak tau mau handshake sama siapa lagi -__-

Saat kedua kalinya, ternyata Cigul inget gue....
Cindy : Makasih ya
Gue : Iya
Cindy : Eh, kok dateng 2x?
Gue : Hehehe, gapapa dong
Cindy : Oh oke deh hati hati di jalan ya. Byee *melambaikan tangan kayak anak kecil*
Setelah itu, gue langsung balik. Sempat ada kejadian lift nyasar, basement terkunci, masuk lift buat cleaning service dan akses menuju parkiran motor yang melewati basement yang gak ada penerangannya sama sekali, cuma ada suara generator aja. Seram? Kalau malam, sepertinya iya.

Mungkin fasilitas mallnya harus diperbaiki dulu, atau beri tanda gitu kalau ada lobby basement yang dikunci. Sungguh menghabiskan waktu.

Oh iya, ini ada beberapa foto juga hasil jepretan saat gue jalan-jalan di antara kerumunan maniak.

 Kalo banyak wota pada ngumpul, berarti ada member yang di depan. Contohnya foto ini. Di depan ada Yona dan Ikha


Sendy lagi bawain lagu "Power of Love". Tuh Sendy ada di layar tancepnya. Keren abis.


Tolonglah.... 

Gak ada foto Stella.... Nasib :(|)

Sekian postingan kali ini. Gak sesumringah seperti yang gue harapkan. Tapi seenggaknya JKT48 Operation Teamtelah menunaikan kewajibannya mnenyelenggarakan Handshake Nasional yang sudah molor berbulan-bulan lamanya


Oshihen Omedetou

@leonardixb