Welcome!

Welcome to my blog. Feel free to read posts in this blog. Critics and Suggestions are useful for me. Thank you :)

Minggu, 04 Oktober 2015

AFAID 2015 : Luck is No Excuse

AKHIRNYA GUA NGEBLOG LAGEEEE...

Berhubung rumah gue lagi di renovasi dari awal Agustus, jadi gue gak punya koneksi internet yang mapan. Alhasil blog ini udah 2 bulan gak gue urus. Maaf ya, hehe..

Anyway, terima kasih atas wish ulang tahun gue yang ke 20 saat  14 Agustus 2015. Telat ya? Gapapa, yang penting Shania Gracia lucu. Kok bisa? Nanti gue jelaskan di akhir postingan gue, yang penting baca dulu aja :)

Sesuai judul postingan kali ini, kali ini gue akan membahas tentang AFAID 2015 yang diselenggarakan pada 25-27 September 2-15 , dan  entah kenapa gue juga heran kok gue bisa ikut ya. Sebelumnya, gue gak ikut AFAID 2014 karena gue baru awal-awal kuliah. Nah, karena gue udah semester 3, jadi..... ya ada celah lah biar bisa berfoya-foya di sana. Lagipula gue juga pernah ikut AFAID 2012 dan 2013, walaupun hanya exhibition aja sih.

Perjalanan gue dari Oslo Solo dimulai dari kereta api Jaka Tingkir yang tiketnya gue beli H-5 sebelum keberangkatan gue. Saat membeli tiketnya, sisa kursi tinggal 2, dan tentu saja gue pergi sendirian. Oke gue cukup beruntung mendapatkan tiket kereta ini, walaupun bukan yang paling murah, tapi seenggaknya kereta ini termurah ke 3 dari kereta-kereta yang lain.

Sampai di Jakarta hari Sabtu, 26 September 2015, pukul 4 subuh. Iya, 4 subuh. Untungnya temen gue ada yang bangun dan bersedia menjemput gue dari stasiun. Namanya Ilham. Menurut kabar burung, hobi dia adalah tidur. pernah suatu ketika saat gathering fanbase idol group lokalan dia malah tidur di emperan monas. Pernah juga katanya saat buang air besar di WC dia malah ketiduran. Kali ini demi menjemput gue dia enggak tidur. Sangat heroik sekali. Gue sangat bangga sebagai temannya yang ikut mentertawakan dia saat tidur di monas.

Gue dijemput Ilham dan dibawa ke rumahnya yang ternyata dari stasiun ke rumahnya gak nyampe 15 menit. Nyampe di rumah Ilham, gue pun tidur.

Gue bangun jam 8 pagi. Ilham bangun jam 10 siang pagi (sesuai prediksi gue). Kami berberes-beres, lalu sarapan di warteg. Gue lupa saat itu gue di Jakarta, bukan di Oslo Solo. Ilham memesan nasi, jagung, sayur, sambel, dan teh tawar. Gue pesen nasi, ayam, mie goreng, dan es teh manis. Harga makanan dan minuman Ilham 11000. Harga makanan dan minuman gue 17000. Gue sempet syok, dan gue baru sadar, ini Jakarta, bukan Oslo Solo. Soalnya di Solo, nasi, ayam, dan mie goreng harganya sekitar 6000-8000. Perbedaan yang sangat jauh sekali apalagi di kalangan mahasiswa jomblongenes gembelnista seperti saya.

Belom apa-apa udah boros Le...

Tidak apa-apa, yang penting bisa ke Jakarta di waktu liburan yang hanya sabtu-minggu ini.

Setelah sarapan, kami ke AFAID, dan tentu saja menjalankan misi gue di Jakarta : Mencari bibit lacur cosplayer.

Gue sengaja mengincar AFAID day 2, karena gue gak ada waktu untuk hari lain, dan duit gue gak cukup untuk bertahan hidup selama 3 hari di AFAID.

Baru pertamakali masuk AFAID, saya sudah disambut Darth Vader.

Sebenarnya Darth Vader ini adalah salah satu cosplayer yang berada pada event ComiCon, event yang diselenggarakan di waktu yang sama, dan gedungnya sebelahan sama AFAID.

... Oke gue gak perlu ke ComiCon buat foto sama Darth Vader.

Masuk ke dalam AFAID, dan keramaiannya....

*********** !!! Di Oslo gue belom pernah serame dan sepadat ini.

Bersama Ilham, gue mencari bibit lacur cosplayer, dan gue sempet dapet beberapa. Lumayan sih gue bisa foto, secara foto profil gue yang membosankan dan butuh foto baru, seenggaknya sama cewek cakep di sebelah juga gak masalah kan? ^^

 Kotorin >.< Ini cakep banget gila !


 Sayangnya gue gak bisa selfie, memang bukan keahlian gue sih


 Windrunnerranger !


 Ketemu Jeanice. Hhe Hhe


Percobaan selfie pertama : gagal, tapi saya jadi king oil


 Percobaan selfie kedua : lumayan, tapi saya kena sembelih


Tadinya gue juga nyari orang yang cosplay jadi Nishikino Maki, sayangnya gue gak ngeliat. Tidak apa-apa, Kotori, Hanayo, sama Eli udah mantap kok ^^

Setelah  foto bersama beberapa cosplayer, gue ketemu sama temen-temen gue dan Ilham, diantaranya Vico, Amril, Yo, Oki, Angga (gue tulis nama aja, misalnya kalian tidak kenal gapapa lah ya). Dan gue baru sadar, temen-temen gue dan Ilham ternyata temen-temen gue saat dulu ngidol JKT48. Dunia itu memang sempit.

Gue juga diajak temen gue untuk ikut meet and greet bersama LiSA. LiSA siapa? Hmm, kalau nonton film Sword Art Online, yang bawain lagunya itu dia. Selengkapnya cek google aja.

Saat meet and greet, ternyata yang mau ikut banyak, kira-kira sekitar 90-100 orang. Alhasil meet and greet ditiadakan, dan diganti jadi tournament suit alias suten alias janken. Janken kali ini memperebutkan poster LiSA, khusus untuk 7 orang yang beruntung. Gue gak berharap banyak, jadi gue iseng aja ikut-ikut janken.

Dan ternyata gue menang dan dapet poster LiSA. Sebagai cowok yang pernah (tapi gak sering) diwaro idol lokalan, gue biasa aja.

Seenggaknya gue bawa sesuatu yang gratisan untuk dibawa pulang.

Gak mungkin gue ke AFAID gak beli apa-apa, gue juga beli barang lain kok

 Gue gak tau ini karakter evangelion yang mana, tapi gue jadi keinget mantan gue.

Lightstick Lumica Luminace 12 Warna edisi DJ Kazu. Bukan buat parkir mobil, apalagi dijadiin light-saber.

Setelah sangat puas dengan exhibition AFAID, kini ke tujuan sampingan gue : ANISONG !

Untuk AFAID kali ini gue bela-belain nonton Anisong. Kenapa? Karena artis yang gue suka satu panggung semua di hari yang sama (fripSide, LiSA, yanaginagi). Kapan lagi gue bisa ngegila.

Alhasil gue senam lampu dengan lightstick gue, dari jam 8-11 malem.

Selesai Anisong, gue terkapar lelah. Plus, lengan kanan gue sakit.

I ♥ anisong. Best anisong ever !

Selesai AFAID, tentu saja kami pesan emberan KFC. Yang bayar siapa? Gue -__-. Tidak apa-apa, kapan lagi gue bisa ngegila bareng temen-temen gue.

Setelah emberan KFC, kira-kira sudah jam 2 pagi. Gue pun tidur.

Gue bangun tidur jam setengah 11 pagi siang. Ilham bangun tidur jam setengah 12 pagi siang. Kereta menuju Oslo Solo jam setengah 1 siang. Gue belom mandi, belom sarapan, belom beres-beres tas.

Gue panik.

Alhasil gue mandi, beres-beres, beli nasi padang, dan menuju stasiun. Perjalanan dari rumah Ilham ke stasiun cuman 10 menit. Untungnya masih tepat waktu, dan gue makan Nasi Padang di kereta api. Nasi Padang Jakarta sangat berbeda jauh dengan nasi Padang Oslo Solo. Gue lebih suka yang versi Jakarta, karena pedas gurih. Kalau versi Oslo Solo, rasanya enggak pedas, malah manis.

Sampai Oslo Solo gue pulang ke rumah gue, dan tidur, untuk melanjutkan hari esok gue yang ternyata gue masih masuk kuliah.


Sampai saat ini gue masih merasakan hype Anisong AFAID 2015. Sangat keren, apalagi bersama temen-temen ngegila gue. Udah lama gue gak ngegila kayak gitu. Terakhir gue ngegila bersama teman-teman gue sekitar 2 tahun lalu, itupun juga di Jakarta.

Punya temen banyak itu enak, kemana-mana jadi gampang, ngegila bareng jadi seru, kalo curhat jadi banyak solusi, becandaan jadi kocak gila. Kesenangan yang terlalu parah berlebihan, bukan karena guest starnya, tapi karena lingkungan teman yang menguasai kesenangan :)


Well, semoga tahun depan gue bisa ke AFAID lagi, dan tentu saja lulus kuliah dengan nilai yang memuaskan



Oh iya, gue belom menjelaskan kenapa Shania Gracia lucu.


Semua dimulai dari 14 Agustus 2015 pukul 22:00.


Salam Menyeberangi Lapangan, Hanya Railgunku, Penentu Cahaya, Berisiknya Saudara Perempuan.

@leonardixb