Kejadian postingan ini sebenarnya dari kemarin, tanggal 28 Desember 2013. Saat itu gue dapet tiket nonton theater.
Theater kali ini berbeda sekali. Theater kali ini adalah theater untuk setlist terakhir Renai Kinshi Jourei (RKJ) dari team J, sekaligus konser kelulusan (graduation) dari oshimen gue di JKT48, Stella Cornelia. Beruntung juga gue dapet tiket untuk theater kali ini.
Gue berangkat menuju fX bersama Hans (@hanscg). Dia jadi pilotnya..... Pilot mobil dia. Iya, kami naik mobil, cuma berdua, tapi kami enggak kayak lagu Futari Nori no Jitensha. Kami enggak homo. Sumpah.
Sampai di fX, kami makan dulu, kemudian baru tukar tiket. Kami dapat bingo nomer 9. Mungkin gue selalu bawa sial saat bingo, bingo 9 dipanggil hampir terakhir (dari 20 bingo), cuma karena kali ini konser spesial, jadi udah dapet standing aja (berdiri), dan standing udah hampir penuh. Untuk ketiga kalinya gue standing di theater JKT48, setelah kurang lebih 30 kali theateran. Gue, sebagai penggemar JKT48 yang sering ngantri Waiting List (13 kali, baik disengaja maupun tidak disengaja, dan selalu duduk ketika Waiting List), itu hal yang biasa aja.
Mari rangkum semua perform theater secara singkat.
Sebelum overture, ada teriakan "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48 team J, yeeeeaayyyy" lalu baru overture. Penonton kali ini ngechantnya lebih heboh daripada biasanya (maklum, perform setlist terakhir).
Lagu solo Nagai Hikari dibawakan oleh Stella. Iya, dia oshimen gue, dan sekaligus yang akan grad pada saat itu juga. Riuh penonton bersorak sorai kencang mendengar Stella melantukan bait "hanya dirimu". Gue juga ikutan.
Oh iya, kali ini gue ngechant juga setelah 8 bulan gak ngechant di theater.
Setelah lagu-lagu, kemudian MC. MC tentang "apa yang kamu dapatkan selama setlist Renai Kinshi Jourei?". Belom ada yang nangis sih di MC ini.
Kemudian masuk Unit Song. Semua performance member adalah yang terbaik dari theater-theater sebelumnya. Apalagi pas bagian unit song RKJ, dimana unit song itu centernya adalah Stella. Penonton riuh menyebut nama dia (termasuk gue yang berada di standing area, dan gue baru sadar saat itu kalau gue lagi di standing area yang berisi Stella-oshi semua. Takdir yang menyenangkan).
Setelah RKJ gue duduk kecapekan sampai encore, hehehe.
Habis encore, lagu JKT Sanjou. Lightstick gue baterainya habis, alhasil gue pake lightstick Hans, yang ada di dalam tas dia, yang tasnya ternyata gue yang bawa. Beruntung :v
Setelah lagu penutup Oogoe Diamond, adal lagu bonus lagi karena kali ini theater terakhir (senshuuraku). Lagu bonusnya adalah RIVER. Gue kali ini gak cengok kayak di segment H*tam Put*h lagi, dimana gue masuk tipi sambil cengok ketika JKT48 ngebawain lagu RIVER, muka bego gue keliatan abis.
Setelah lagu bonus, barulah inti dari pelepasan Stella dari JKT48 dimulai.
Dimulai dari pesan yang disampaikan Melody tentang Stella, kemudian Haruka membacakan pesan untuk Stella.
Jujur, air mata gue jatuh tiba-tiba.
Aneh juga sih, kok bisa ya cuma gara-gara cewek yang belum tentu kenal sama gue, dan tiba-tiba dia keluar dari suatu group, dan guenya juga ikut nangis. Dikenal aja enggak. Sebagai cowok yang sedang mencari gebetan dan harus terlihat keren di depan cewek, gue merasa gagal. Gue lemah.
Gak cuma gue doang yang nangis, di daerah standing gue (yang banyak Stella-oshi) juga pada nangis.
Setelah pesan-pesan dibacakan, fans-fans Stella mengangkat LED bertuliskan "Thank U For Everything, We Love Stella" untuk Stella. Stellanya makin nangis. Fansnya juga makin nangis. Gue juga ikutan........................... makin nangis.
Kemudian tiap member mengatakan kata-kata untuk Stella untuk terakhir kalinya. Dhike sampai peluk Stella. Gue makin pengen nangis, secara..... ya gitu deh, kalau kalian baca postingan-postingan gue sebelumnya, pasti ngerti.
Setelah itu Stella mengucapkan kesan-kesan, dan ucapan terima kasih, sambil nangis juga. Standing bagian gue juga nangis juga. Termasuk gue.
Setelah selesai, langsung diadakan hi-touch. Hans langsung menghampiri gue. Gue minta tissue ke Hans, lalu gue buang ingus gue. Gue juga ngelap air mata gue dengan tisu, dan gue baru sadar kalau tisu itu bekas ingus gue. Jijik abis.
Kemudian gue hi-touch, dan memberikan amplop untuk dia, sebagai surat terakhir dari LaskatHI divisi TeamStella untuk dia. Isinya? Lupa, intinya ucapan terima kasih dan gambar terakhir untuk dia. Enggak, nama gue gak disebut kok. Gue gak dikenal sama dia. Siapalah saya ini dimata dia, hanya fans karbitan yang jarang ke theater. Gak ada yang kenal gue kok.
Gue juga bingung kok gue bisa nangis ya.... Jangankan deket, dia tau gue aja enggak. Kayaknya susah ngelepasin oshimen yang mau keluar, walaupun emang kenyataannya tiap member pasti akan keluar. Seenggaknya, gue bisa melihat senyum terakhir dia di JKT48, senyum yang berbeda dari senyum sebelumnya. Mungkin senyum bangga, karena banyak fans yang mendukung dia.
Gue jadi keinget saat-saat pertama gue ngedukung dia....
Kemudian hingga hari ini, oshimen gue keluar dari JKT48. Masih berasa kurang sih dukungan gue daripada fans-fans lain. Tapi yak enggak apa-apa sih, yang penting dia udah banyak yang dukung, dan banyak juga yang senang sama dia.
Well, entahlah dia baca postingan ini apa enggak. Buat Stella JKT48 sih : Terima kasih karena telah jadi oshimen saya, dan jadi pendongkrak semangat saya. Walaupun mungkin dia gak kenal saya, tapi gue gak akan lupain dia. Masih teringat saat pertama hingga terakhir. Mungkin kita enggak akan pernah ketemu lagi, tapi saya tetep senang dan bangga, karena pernah punya oshimen yang ternyata adalah member yang super multi-talent, dan benar-benar menaklukan dunia dengan senyumannya. Terima kasih ya, cici :')
Mungkin gue akan hiatus dulu, entahlah, gue juga gak tau. Gue tetep dukung JKT48, tapi mungkin vakum beberapa bulan.
Sekian postingan kali ini. Gue mau beli tissue lagi di warung.
Salam Yang (Pernah) Ditaklukan Oleh Senyumannya
@leonardixb
Theater kali ini berbeda sekali. Theater kali ini adalah theater untuk setlist terakhir Renai Kinshi Jourei (RKJ) dari team J, sekaligus konser kelulusan (graduation) dari oshimen gue di JKT48, Stella Cornelia. Beruntung juga gue dapet tiket untuk theater kali ini.
Gue berangkat menuju fX bersama Hans (@hanscg). Dia jadi pilotnya..... Pilot mobil dia. Iya, kami naik mobil, cuma berdua, tapi kami enggak kayak lagu Futari Nori no Jitensha. Kami enggak homo. Sumpah.
Sampai di fX, kami makan dulu, kemudian baru tukar tiket. Kami dapat bingo nomer 9. Mungkin gue selalu bawa sial saat bingo, bingo 9 dipanggil hampir terakhir (dari 20 bingo), cuma karena kali ini konser spesial, jadi udah dapet standing aja (berdiri), dan standing udah hampir penuh. Untuk ketiga kalinya gue standing di theater JKT48, setelah kurang lebih 30 kali theateran. Gue, sebagai penggemar JKT48 yang sering ngantri Waiting List (13 kali, baik disengaja maupun tidak disengaja, dan selalu duduk ketika Waiting List), itu hal yang biasa aja.
Mari rangkum semua perform theater secara singkat.
Sebelum overture, ada teriakan "J Joyful, K Kawaii, T Try to be the best, JKT48 team J, yeeeeaayyyy" lalu baru overture. Penonton kali ini ngechantnya lebih heboh daripada biasanya (maklum, perform setlist terakhir).
Lagu solo Nagai Hikari dibawakan oleh Stella. Iya, dia oshimen gue, dan sekaligus yang akan grad pada saat itu juga. Riuh penonton bersorak sorai kencang mendengar Stella melantukan bait "hanya dirimu". Gue juga ikutan.
Oh iya, kali ini gue ngechant juga setelah 8 bulan gak ngechant di theater.
Setelah lagu-lagu, kemudian MC. MC tentang "apa yang kamu dapatkan selama setlist Renai Kinshi Jourei?". Belom ada yang nangis sih di MC ini.
Kemudian masuk Unit Song. Semua performance member adalah yang terbaik dari theater-theater sebelumnya. Apalagi pas bagian unit song RKJ, dimana unit song itu centernya adalah Stella. Penonton riuh menyebut nama dia (termasuk gue yang berada di standing area, dan gue baru sadar saat itu kalau gue lagi di standing area yang berisi Stella-oshi semua. Takdir yang menyenangkan).
Setelah RKJ gue duduk kecapekan sampai encore, hehehe.
Habis encore, lagu JKT Sanjou. Lightstick gue baterainya habis, alhasil gue pake lightstick Hans, yang ada di dalam tas dia, yang tasnya ternyata gue yang bawa. Beruntung :v
Setelah lagu penutup Oogoe Diamond, adal lagu bonus lagi karena kali ini theater terakhir (senshuuraku). Lagu bonusnya adalah RIVER. Gue kali ini gak cengok kayak di segment H*tam Put*h lagi, dimana gue masuk tipi sambil cengok ketika JKT48 ngebawain lagu RIVER, muka bego gue keliatan abis.
Setelah lagu bonus, barulah inti dari pelepasan Stella dari JKT48 dimulai.
Dimulai dari pesan yang disampaikan Melody tentang Stella, kemudian Haruka membacakan pesan untuk Stella.
Jujur, air mata gue jatuh tiba-tiba.
Aneh juga sih, kok bisa ya cuma gara-gara cewek yang belum tentu kenal sama gue, dan tiba-tiba dia keluar dari suatu group, dan guenya juga ikut nangis. Dikenal aja enggak. Sebagai cowok yang sedang mencari gebetan dan harus terlihat keren di depan cewek, gue merasa gagal. Gue lemah.
Gak cuma gue doang yang nangis, di daerah standing gue (yang banyak Stella-oshi) juga pada nangis.
Setelah pesan-pesan dibacakan, fans-fans Stella mengangkat LED bertuliskan "Thank U For Everything, We Love Stella" untuk Stella. Stellanya makin nangis. Fansnya juga makin nangis. Gue juga ikutan........................... makin nangis.
Kemudian tiap member mengatakan kata-kata untuk Stella untuk terakhir kalinya. Dhike sampai peluk Stella. Gue makin pengen nangis, secara..... ya gitu deh, kalau kalian baca postingan-postingan gue sebelumnya, pasti ngerti.
Setelah itu Stella mengucapkan kesan-kesan, dan ucapan terima kasih, sambil nangis juga. Standing bagian gue juga nangis juga. Termasuk gue.
Setelah selesai, langsung diadakan hi-touch. Hans langsung menghampiri gue. Gue minta tissue ke Hans, lalu gue buang ingus gue. Gue juga ngelap air mata gue dengan tisu, dan gue baru sadar kalau tisu itu bekas ingus gue. Jijik abis.
Kemudian gue hi-touch, dan memberikan amplop untuk dia, sebagai surat terakhir dari LaskatHI divisi TeamStella untuk dia. Isinya? Lupa, intinya ucapan terima kasih dan gambar terakhir untuk dia. Enggak, nama gue gak disebut kok. Gue gak dikenal sama dia. Siapalah saya ini dimata dia, hanya fans karbitan yang jarang ke theater. Gak ada yang kenal gue kok.
Gue juga bingung kok gue bisa nangis ya.... Jangankan deket, dia tau gue aja enggak. Kayaknya susah ngelepasin oshimen yang mau keluar, walaupun emang kenyataannya tiap member pasti akan keluar. Seenggaknya, gue bisa melihat senyum terakhir dia di JKT48, senyum yang berbeda dari senyum sebelumnya. Mungkin senyum bangga, karena banyak fans yang mendukung dia.
Gue jadi keinget saat-saat pertama gue ngedukung dia....
Berawal dari satu tahun lalu di Nyi Ageng Serang, theater pertama, bulan Mei....
"Bonusnya adalah Handshake dan Foto bareng member !!!"Gue gak tau mau pilih siapa, tapi karena ada yang namanya mirip sama temen sekolah gue, gue tunjuk dia sebagai member yang mau gue 2shot, yang tidak lain tidak bukan adalah Stella Cornelia... (A lucky Adventure)
Kemudian theater Pasaraya Grande, saat gue gundah gulana antara Stella dan Dhike, saat tiba-tiba terbentuk #LaskarHI48 divisi #TeamStella plus memberikan hadiah pertama buat oshimen, ngerasain punya swag pertama yang ditanda tanganin langsung sama oshimen, dan saat pertama kali ngerasain gimana sih rasanya "dibales mention twitter" sama member... (Keajaiban Sumpah Cium Tembok)
Saat ngerayain oshimen ulang tahun, dimana gue merasa ikutan senang juga melihat senyum bahagianya yang membuat penonton (termasuk gue) juga ikutan bahagia... (Cici Kawaii's Birthday)
Saat akhirnya minta tanda tangan Official Guide Book, dan dia langsung nyebut nama gue, entah dia tau dari mana, mungkin kebetulan dia nyebutnya benar, atau dia selalu mencari tau identitas fansnya. Kayaknya sih kebetulan aja benar... (They Were Right)
Saat gue tiba-tiba dapet tiket theater di hari ulang tahun gue, dan tiba-tiba gue diucapin "HAPPY BIRTHDAY" dengan keras oleh oshimen sendiri... Oh iya, gue ada hutang belum lunas (Wonderful 18th)
Kemudian saat mendengar di konser ulang tahun dia, sekaligus mengumumkan kelulusannya sebagai member JKT48. Gue gak nonton saat itu.
Saat handshake yang terakhir kalinya ke Stella, kebetulan lagi-lagi dia benar nyebut nama gue.... (Handshake yang Terlambat)
Kemudian hingga hari ini, oshimen gue keluar dari JKT48. Masih berasa kurang sih dukungan gue daripada fans-fans lain. Tapi yak enggak apa-apa sih, yang penting dia udah banyak yang dukung, dan banyak juga yang senang sama dia.
Well, entahlah dia baca postingan ini apa enggak. Buat Stella JKT48 sih : Terima kasih karena telah jadi oshimen saya, dan jadi pendongkrak semangat saya. Walaupun mungkin dia gak kenal saya, tapi gue gak akan lupain dia. Masih teringat saat pertama hingga terakhir. Mungkin kita enggak akan pernah ketemu lagi, tapi saya tetep senang dan bangga, karena pernah punya oshimen yang ternyata adalah member yang super multi-talent, dan benar-benar menaklukan dunia dengan senyumannya. Terima kasih ya, cici :')
Mungkin gue akan hiatus dulu, entahlah, gue juga gak tau. Gue tetep dukung JKT48, tapi mungkin vakum beberapa bulan.
Sekian postingan kali ini. Gue mau beli tissue lagi di warung.
Salam Yang (Pernah) Ditaklukan Oleh Senyumannya
@leonardixb