Sabtu, 02 Juli 2016

Night Warrior, Waro Warrior, and Love Warrior

Dua bulan sudah berlalu sejak postingan terakhir, dan gue ngepost lagi. Setelah beberapa minggu lalu gue menjalankan Ujian Praktek di kampus gue, akhirnya kelar juga. Semoga nilainya memuaskan deh, dan gua bisa naik tingkat, lalu lulus, kemudian kuliah lagi, cari kerja, membahagiakan orang tua, cari istri, punya anak, membahagiakan keluarga gue, dan tetap tersenyum hingga gue puas hidup di dunia ini.

Wah tumben banget opening postingan gue romantis-kritis-puitis tetapi agak najis. Gapapa yang penting Chika Luchu Yha.

..... Chika siapa lagi Le? Chika JKT48? Chika ex-AKB48 yang masuk JKT48? Chika Bandung? Kok banyak cewek bernama Chika kayaknya di hidup lo? Ladur* banget.

Biar gue perjelas terlebih dahulu.

Chika JKT48 atau Chikita Ravenska Mamesah, adalah oshimen gue di generasi 3. Lebih tepatnya mantan oshimen sih, soalnya dia udah graduate dari JKT48. Satu lagi oshimen gue keluar dari 48 family. Bodo amat sama kutukan gue mah.

Chika ex-AKB48 yang masuk JKT48 atau Chikano Rina, adalah member pindahan dari AKB48 yang pindah ke JKT48. Panggilan akrabnya Siti. Gue gak begitu deket sama dia, jadi hubungan gue dan dia biasa aja.

Chika Bandung, walau kata orang-orang dia itu legend, tapi gue gak pernah tau anaknya yang mana, dan apa yang dia lakukan sehingga dibilang legend, seriusan, sumpah. Gue polos banget yak.
Update : Jangan dicari tau, temen gue udah ada yang screenshoot hasil pencariannya di Google, ternyata parah banget. Sumpah. Gue gak tau apa-apa tentang hal itu.

Dan gue gak ladur. Buktinya di JKT48, oshimen gue cuman 1................. tiap tim. Toh juga udah pada graduate. Gak ladur* kan gue :')


Kali ini gue bahas Chika JSNavigator (Japanese Station Navigator). Siapa lagi tuh? Gue kasih foto dulu deh, mungkin kalian kenal, atau bahkan dekat sama anaknya.



Namanya Chika. Foto Diambil Saat Makan Ind*mie Goreng 4 (((Empat))) Bungkus.
Gue juga sanggup sih makan ind*mie goreng 4 bungkus, bedanya gue 4 bungkus jumbo, dan besoknya langsung lemes di tempat tidur.


Gue tau (dan kenal) dia dari fame, sekitar 3 bulan yang lalu. Berhubung gue punya waktu luang, daripada gue bermain game terus, gue butuh hiburan lain, seperti nonton misalnya. Maka dari itu gue sering nonton di fame, dan kebetulan jam luang gue sama saat Chika on air. Alhasil gue tau (dan kenal) dia. Hehehe.

Karena dia dari JSNavigator, otomatis banyak yang ngefans (atau malah bisa dibilang support, kayak idol gitu) dia. Alhasil, gue bergabung dengan tim yang isinya orang-orang yang demen nonton dia, hingga men-support dia. Chika namain timnya "Pejuang Malam", atau biar rada bule dikit namanya jadi "Night Warrior".

Di grup ini tentu saja gue ketemu banyak teman baru, yang malah teman-teman baru gue juga ada yang sehobi sama gue, misal ada yang demen makan ramen, demen nonton anime, demen main DoTA (bahkan Night Warrior sampai ada tim DoTA-nya. Gue ikut sih, tapi role gue cuman jadi feeder, yang paling banyak matinya), suka LoveLive, bahkan ada yang wota juga. Yah gak jauh-jauh dah bahasannya idol group lagi. Hidup gue kok gini-gini amat yak.


Yaa, namanya juga grup mendukung seseorang, biasanya sih ada yang jadi Pejuang Waro, alias fans yang fakir waro, yang gak diwaro sehari galaunya bisa kayak diselingkuhin sama pacarnya padahal dia belum punya pacar. Misalnya, abis direspon sama artis (entah idol apa kagak), atau foto bareng, atau dapet kontaknya. Biasanya sih langsung dipamerin di grup, seolah-olah berkoar :
Gila, gue skyf*ckingman, diwaro idola, mau apa lo hah!?

Terus biasanya pada bilang keren, ada yang ngiri juga. Biasanya yang pamer ini langsung memamerkan hal lainnya, yang lebih wow. Atau malah ada yang kepancing sehingga orang lain yang diem aja langsung pamer hal yang lebih wow dari dia, sehingga orang yang sok pamer sebelumnya langsung ciut dan diam.

Sebagai orang yang pernah berkutat di dunia idol, gue sih biasa aja, karena gue hanya orang biasa yang gak tau kapan diwaro idol. Toh misalkan di-waro-pun gue sedikit, salah satunya palingan ya hanya segini, atau kalo mau nyari yang lain sih coba aja cari di sini. Toh apa yang harus diirikan dari gue yang pernah diwaronya seuprit :(

Untungnya di grup Pejuang Malam, belum ada yang kayak begini. Sebagai jomblo yang jarang diwaro, baik diwaro idol maupun diwaro pacar (jangankan pacar, gebetan aja gak punya, namanya juga jomblo), gue merasa tenang.


Awalnya sih nonton Chika di fame itu biasa aja, menghibur, acaranya menarik, penontonnya juga menarik (karena ada obyek yang bisa dibully hingga nangis belatung), tetapi setelah 3 bulan lebih gue ngikutin beam Chika, terutama saat Chika nyanyi di kanal dia, sempat terpikir di benak gue :
Kok lama-lama dia (Chika) ini mirip mantan gue ya...

Dalam hal tertentu, Chika mirip mantan gue sebelum-sebelumnya (anjas pake sebelum-sebelumnya, kayak punya mantan banyak aja lu, Le). Yang jelas sih persamaan dia dengan mantan-mantan gue sih, sama-sama cewek. Gue masih normal, masih mencari pasangan masa depan yang berbeda jenis kelamin, demi melanjutkan keturunan di masa depan yang lebih baik.

Yang mirip sih, sama-sama rambut pendek. Entah kenapa, bagi gue cewek rambut pendek itu cakep. Short hair girl FTW. Selain itu sama-sama suka Jepang, cuman kayaknya Chika gak ngikutin idol group sih, jadi kalo masalah suka Jepangnya, parahan mantan gue.

Dan yang bikin gue sering teringat mantan adalah, Chika kadang suka nyanyiin lagu yang pernah gue jadikan lagu pendekatan (lagu mesra(?)) ke mantan gue, yang notabene tentu aja gue langsung auto-connect ke kenangan manis pahit bersama mantan gue. Kayaknya sih kebetulan, tapi yang Chika nyanyiin hampir 80% lagu yang pernah gue dengerin bersama mantan gue. Seenggaknya sih paling kepikiran mantannya cuman 1 hari doang sih, selanjutnya juga udah lupa lagi. Untung udah lama kejadiannya, jadi gampang move on.

Tapi....
Apakah gue bisa jadi pejuang cinta untuk Chika? 

Di antara semua anggota Pejuang Malam, ada yang memikirkan hal ini, yang benar-benar mengharapkan Chika sebagai partner hidupnya, bahkan rela menempuh ratusan kilometer hanya untuk bertemu Chika, sang ratu di hatinya. Salut sih, tapi gila juga. Yah namanya juga kangen, tidak pandang bulu, tidak pandang jarak, tidak pandang isi dompet, ada kesempatan, hajar, demi bertemu, untuk melepas rasa ingin bertemu dengan dirinya.

Gue pun juga kadang suka bertanya kepada diri gue sendiri. Apakah gue bisa jadi pejuang cinta untuk calon istri gue? Apakah gue bisa membayar apa yang pacar gue butuhkan walau hanya sedikit? Jangankan calon istri, gebetan aja belom ada.

Maklum, anak mesin, satu kelas cowok semua, gak ada ceweknya. Sedih. Gila.

Sampai saat ini, gue masih belom dekat sama cewek. Entahlah, mungkin karena gue belom tertarik sama cewek di kota ini, masih terseret sama cewek yang dulu di daerah rumah gue sebelumnya. Lambat laun mungkin nanti gue akan tertarik sama cewek disekitar sini, sekalian belajar budaya pacaran disini, kali aja budaya pacarannya beda dengan di daerah gue sebelumnya.


Semoga aja, semakin banyak yang men-support Chika, Pejuang Malam semakin banyak, semakin seru, dan semakin gokil, Pejuang Waro semakin rendah hati sehingga gak bikin Pejuang Malam yang baru gabung langsung iri, dan gue bisa jadi Pejuang Cinta di hatinya Chika, karena apalah arti di-followback kalau tidak di-loveback oleh Chika. Halah.



Salam Pejuang Chika, eh Pejuang Cinta yang jarang diwaro di malam hari

@leonardixb



*) Ladur : lelaki durhaka. Lelaki yang suka lebih dari satu cewek, alias tukang selingkuh. 

3 komentar buat posting ini: