Minggu, 03 April 2016

Maki, Mantan, dan Map Kenangan

Sesuai postingan gue 2 minggu 1 hari yang lalu, gue akan menlanjutkan postingan gue yang sempat terpotong karena ada yang minta ngebahas JKT48.

Kok 2 minggu? Kenapa gak 1 minggu aja? Gue lagi sibuk sama kuliah teori gue, yang tugasnya lumayan banyak, alhasil blog gue kesampingan, toh kuliah gue juga lebih menjamin gue untuk masa depan gue agar lebih cerah dan siapa tau ada cewek yang tertarik sama gue karena gue rajin sehingga gue terlihat pintar. Ngarep Le. Peduli *****, semua tujuan itu berawal dari mimpi. Untuk membuat suatu tujuan, lu harus bermimpi dahulu, nanti mau kayak apa, kira-kira bagaimana, nanti di akhir mimpi lu bakal menemukan tujuan yang lu inginkan. Mimpinya mau gak masuk akal juga gapapa, toh yang penting udah punya tujuan untuk masa depan, daripada gak punya tujuan hidup malah kehidupannya jadi tidak terarah.

Tumben lu bijak Le. Iya dong, kan biar terlihat pintar sama cewek-cewek yang mungkin baca blog gue.

Kenapa gak lebih dari 2 minggu aja, sebulan sekalian? Nah ini permasalahannya. Besok (Senin, 3 April 2016) gue masuk kuliah praktek, dan kuliah gue masuk shift malem, yaitu jam 2 siang - 10 malem. Gue, sebagai orang yang sering kedatangan ide di malam hari, gak mungkin membuat postingan blog disaat gue menggergaji benda yang diminta oleh instruktur di kampus gue. Alhasil, gue putuskan hari ini saja, daripada molor terus. Lagipula, selain Senin - Jumat gue masuk jam 2 siang - 10 malem, hari Sabtu gue juga ada lembur wajib di kampus gue. Ini gue kuliah apa jadi kuli yak... Ah, gapapa, biar gue terlihat rajin, siapa tau cewek-cewek tertarik sama gue.

Ngenes banget Le ngomongin "biar tertarik sama cewek-cewek" terus, kayak gak pernah diperhatiin cewek lain aja. Lah memang :)), udah gue tulis di postingan gue disini.


Mari lanjutkan postingan gue yang openingnya aja udah ngenes dan nista begini.

Setelah gue dipaksa sama teman-teman gue untuk membeli nendoroid Nishikino Maki dari anime Love Live, gue mulai terbiasa dengan kehadiran "mainan" ini. Lagipula, 2 hari lalu (1 April 2016) adalah konser Final Love Live, alias konser terakhir dari para pengisi suara dari anime tersebut. Iya, di-konser-in. Yang nonton gak kalah sama wota-wota idol group lokalan. Ada yang kecha, wotagei, bahkan saat encore udah ada yang nangis, hingga saat lagu encore ada yang tangan kanannya diletakan di dada layaknya sedang mendengar lagu kebangsaan dikumandangkan. Untung gue udah di Oslo Solo. Kalo gue masih tinggal di Bekasi sih, gue udah nonton konsernya juga kali, bahkan mungkin udah ikut nangis juga. Tapi, biarlah air mata gue terakhir gue titihkan di tempat umum saat gue menonton show theater JKT48 terakhir dari Stella Cornelia.

Maki-chan kawaii? Kakikukeko yoku dekimashita~

Nishikino Maki, adalah salah satu karakter Love Live yang sifatnya cuek, tapi kalo sekalinya sayang sama orang, sayang banget, atau bahasa weeabo-nya tsundere.

Gue jadi teringat mantan gue.

Mantan lagi Le ah ilah.

Tolonglah, biarlah kepribadian gue yang suka galau ini ngepost tentang mantan sekali aja. Gue udah lama menyegel kepribadian gue yang hobi galau ini, mungkin butuh dilampiaskan juga

Orangnya cuek, tapi ngangenin. Itu yang terlintas dipikiran gue, tentang seseorang yang pernah menemani hidup gue. Memang orangnya tidak sesempurna Maki. Maki bisa membuat aransemen lagu yang enak di dengar. Mantan gue, jangankan membuat aransemen, tangga nada aja enggak tau. Tapi dia membuat gue terhanyut dengan pepatah-pepatah dan kalimat-kalimat romantis, dan malah membuat hati gue cukup tenang.

Kenangannya sih memang sudah lama, kira-kira udah lebih dari 2 tahun lalu. Loh kok masih diinget Le? Nah...

Karena Maki, gue jadi keinget dia. Alasan yang aneh, kok bisa mahluk 2D yang tidak nyata bisa mengingatkan sama seseorang manusia 3D, bahkan mantan. Ya karena sifatnya yang mirip, membuat gue teringat. Terus lu bakal galau lagi Le? Gue sekarang mah galau fleksibel, kalau mau galau ya galau aja, enggak yaudah. Toh masa lalu juga, jadi pelajaran untuk kedepannya aja.

Selain Maki, gue juga menemukan "kado" pertama gue ketika gue masih jadian. Kadonya hanya sebuah kertas corat coret gak jelas sih, tapi mengandung makna yang baik...... pada saat gue jadian dulu. Kertasnya tentang pepatah-pepatah yang (ternyata) bisa menenangkan gue disaat gue lagi emosi, seperti saat postingan ini ditulis, internet gue (Speedy ; Telkom) mati total, seharian. Marah, iya. Koneksi yang memang terkenal hancur dan sampah sih. Tapi baru adanya provider ini di kota ini, mau gimana lagi ._.


Who needs songs if quotes can cheer you up

Kertasnya gue temukan di map gue. Mungkin kalian akan bilang "Kok lu goblok banget Le, barang mantan aja masih disimpen, kapan move on?" Memang cara move on harus menghilangkan barang kenangan? Mungkin sebagian orang iya, tapi gue termasuk yang tidak. Malah gue jadi semangat untuk melakukan hal yang lebih baik lagi untuk orang lain, agar orang lain juga ikut senang. Biarlah kenangan-kenangan berwarna di masa lalu terkenang, agar bisa dilakukan lagi dikemudian hari bersama orang lain, agar bisa hidup berwarna bersama orang tersebut, atau bahkan bisa lebih berwarna lagi dari yang sebelumnya. Lagipula quote-nya bagus kok, bisa jadi inspirasi di kemudian hari (?).

Selain itu sih, gue juga udah dipesenin sama mantan gue biar kertasnya gak dibuang -__-

Kertasnya disuruh disimpen. Ya mau gimana lagi :))

Loyal kan gue? Hahahaha.....

Saking loyalnya kertasnya tersimpan di sebuah map, yang ternyata map tersebut menjadi Map yang penuh Kenangan. 

Ya, semoga kedepannya hidup gue bisa lebih berwarna bersama orang lain, dan bisa membuat orang di sekitar gue senang karena gue.


Salam Kakikukeko

@leonardixb

0 komentar buat posting ini:

Posting Komentar