Jam 16:00. Gue lagi di jam ekskul editing animasi. Gue lagi disuruh ngerjain tugas sama guru ekskur gue, katanya sih tugasnya di email. Tapi berhubung gue males buka email, mending gue buka blog gue yang udah lama gak gue post lagi dengan hal-hal absurd gue
===========================================================================
Udah 1 bulan lebih gue gak ngeblog. Selain karena tugas - tugas sekolah yang super numpuk kayak kue lapis di dalam kardus yang ditumpuk 48 kardus, tiap weekend gue juga menghabiskan malam minggu gue. Bukan, bukan sama cewek, gue (masih) belom punya pacar. Gue juga gak menghabiskan malam minggu gue bersama cowok karena gue gak homo. Malam minggu gue diisi dengan mengerjakan tugas - tugas gue juga. Jadi intinya malam minggu gue ditemani sama komputer gue.
Sebenernya gak cuma sama komputer gue doang juga sih. Malam minggu gue juga ke theater JKT48 nonton kakak-kakak dan dedek-dedek cantik menari-nari di atas panggung dengan riang gembira. Iya, theateran bikin kehidupan jomblo gue agak lebih bahagia.
Pada awal theateran, tingkat bahagia jomblo gue mencapai 48%. Tapi seperti yang hukum Gossen katakan pada ilmu ekonomi, ”Jika pemenuhan kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, utilitas yang dinikmati konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan memberikan tambahan utilitas yang semakin kecil.” (Gossen:1854), gue merasa kebahagiaan gue berkurang 4,8% per bulan. Kok lama-lama bosen juga ya theateran mulu liat cewek-cewek yang melonjak-lonjak di atas panggung. Kayaknya hidup gue cuma disekitar itu-itu aja, kalo gak ngewota, ya ngidol (sebenernya ngewota sama ngidol sama aja sih -__-).
Gue mulai penat. Rasanya tiap bulan pasti ketemu cewek idaman gue di atas panggung yang gak bakal pernah jadian sama gue. Mustahil seorang cewek cantik eksis yang dipuja-puja para lelaki bisa jadian sama gue, cowok jomblongenes gembelnista aloneranger yang suka nangkring di atas genteng sambil ngeliatin langit malam yang bertabur gemerlapan bintang sambil bilang "Jodohku Piye?".
Gue pernah membayangkan, seandainya Peri itu ada beneran...
Iya, gue dulu suka nonton Peterpan. Bukan, bukan Peterpan yang vokalisnya Ariel yang pernah nyanyi "Ada Apa Denganmu", "Topeng", dan berbagai lagu hits Peterpan lainnya. Tapi Peterpan yang film kartun buatan Walt Disney, menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Peter yang hidup tidak pernah tua di sebuah dunia bernama Neverland. Gue juga pengen hidup di Neverland, gak pernah tua, gak perlu ribet mikirin tugas sekolahan, dan gak perlu ribet mikirin masalah duniawi.
Di Neverland, katanya banyak Peri. Salah satu Perinya bernama Tinkerbell. Dia adalah Peri yang selalu menyertai Peterpan kemanapun dia pergi. Tinkerbell juga pernah menolong Peterpan yang hampir keracunan makanan dari Captain Hook, dengan mengorbankan dirinya hingga dia sekarat. Untungnya Peterpan mempercayai Tinkerbell, sehingga Tinkerbell dapat hidup kembali dan kembali bersama Peterpan.
Gue inget salah satu kalimat yang pernah diucapkan Peterpan, sehingga Tinkerbell menjadi hidup kembali :
I do believe fairies, I do, I do
Kalimat itu kemudian diikutin sama karakter-karakter di Peterpan, hingga Tinkerbell hidup lagi.
Sekarang kembali ke kehidupan gue. Awalnya gue gak percaya sama Peri di dunia ini. Tapi setelah gue berpikir meratapi kehidupan gue yang super ngenes, gue mengambil kesimpulan : Peri itu beneran ada.
Gak percaya? Awalnya pasti memang pada gak percaya. Tapi gue pernah melihat Peri itu beneran. Dia sangat cantik sekali, melebihi kecantikan Miss Universe maupun Miss World. Kemudian gue sekarang yakin :
I do believe fairies, because I ever meet a Melancholy Fairy outside there.
Iya, dia sangat cantik. Mungkin saking cantiknya sebenernya banyak cowok yang juga ingin bersama dia untuk menemani hidup mereka. Gue juga gak yakin kalo gue bakal bisa mendapatkan wanita secantik dia.
Tapi yasudahlah. Walaupun gue gak bisa mendapatkan Peri cantik seperti dia yang gue dambakan, mungkin di luar sana masih banyak Peri-Peri cantik lainnya yang bakal mau bersama gue, sama seperti Tinkerbell yang selalu bersama Peterpan kemanapun.
Salam Lightstick Meredup
@leonardixb
*P.S : Postingan kali ini gak ada kaitannya sama bio twitter salah satu member JKT48.
0 komentar buat posting ini:
Posting Komentar