Sabtu, 14 April 2012

Black Day : (Still) Jomblongenes-Gembelnista

Jam 21.00, gue lagi di depan komputer sambil meratapi nasib gue yang makin gak jelas karena minus mata gue yang kian meningkat. Kalo mata gue makin naik minusnya, makin rabun gue. Semakin rabun mata gue, semakin sedikit cewek yang mau sama gue. Kalo tiba - tiba mata gue buta, gue gak bisa ngeliat istri gue dan anak cucu gue. Panik beneran...

=======================================================================================

14 April, dimana orang - orang merayakan hari "Black Day". Apa itu "Black Day"? Black adalah hitam, dan Day adalah hari. Jadi "Black Day" itu adalah "Hari Hitam".

Gak gitu juga lah -__- "Black Day" adalah hari dimana orang - orang berkulit hitam merayakannya dengan penuh gembira dan suka cita.

Gak gitu juga lah, diskriminasi itu namanya, gak boleh berpikir kayak gitu -__-

Oke saatnya serius ...

"Black Day" adalah hari yang dirayakan orang - orang baik cewek atau cowok yang tidak mempunyai pacar dan tidak mendapatkan mendapatkan hadiah valentine.

Daripada gue menjelaskan terlalu panjang lebar, mending cari di tante wikipedia aja, atau gak pencet link ini

Sayangnya, "Black Day" hanya dirayakan di Korea dan tidak dirayakan di Indonesia. Berarti Korea lebih menghargai kaum Jomblongenes Gembelnista kayak gue, dan kaum seperti ini tidak dihargai di Indonesia.

Iya sih emang bener. Di Indonesia kaum Jomblongenes Gembelnista sangat enggak dihargai. Buktinya, kalo gue lagi jalan - jalan di mall, setiap sudut mall pasti ketemu lebih dari satu pasangan yang berpacaran sambil pegang - pegangan tangan. Gue sebagai cowok yang "single" merasa iri. Setelah melihat pasangan itu gue langsung pulang dan masuk kamar mandi sambil ngaca dan berkata "apa yang salah sama tampang gue dan sifat gue yang innocent?"

Beda di Korea. Disana mereka merayakan hari khusus buat kaum "single" seperti "Black Day" . Mereka (yang single) merayakan bersama - sama, makan bersama - sama, dengan penuh riang gembira dan suka cita. Beda sama gue yang di Indonesia, cuma bisa pasrah ngeliatin bulan di atas genteng sendirian sambil bermuram durja.

Sampai detik ini pun gue masih bingung kapan gue dapet pacar. Emang si ada pepatah mengatakan :

Masih banyak cewek di dunia ini.

Percaya atau enggak, pepatah itu kurang lengkap. Seharusnya pepatah itu menjadi begini :
Masih banyak cewek di dunia ini. Tapi sedikit sekali cewek yang suka sama gue dan mau menerima gue apa adanya.

Nah ini baru bener...

Pepatah itu sangat benar bagi gue. Emang kenyataannya dikit banget cewek yang mau sama gue. Kemungkinannya cuma 1 : 7000000000. Kenapa 7000000000? Karena (menurut mbah gugel) jumlah penduduk di dunia ada +/-7000000000, dan dari 7000000000 penduduk di bumi tersebut cuma 1 wanita yang bakal jadi istri gue hingga ajal menjemput gue.

N.B : 7000000000 penduduk tersebut udah termasuk cewek dan cowok, dan gue bukan penyuka sesama jenis. Jadi jika setengah penduduk dunia adalah cewek, kemungkinan gue dapet cewek 1:3500000000. Masih susah juga -__-

Gue juga gak sengaja buka message dan melihat message masa lalu gue. Mungkin bakal gue ceritain di postingan selanjutnya.


Moral dari postingan ini sih sebenernya : Jika anda jomblo dan anda ingin lebih dihargai, minggatlah ke Korea. Setahun sekali anda akan merayakan hari kemenangan anda. (plus mungkin anda bisa bertemu dengan boyband girlband favorite anda, atau malah bisa operasi plastik disana sehingga lebih cakep dan jika balik ke Indonesia persentasi anda buat mendapatkan pacar meningkat pesat.)




My Loneliness is Killing Me...

@leonardixb

0 komentar buat posting ini:

Posting Komentar